7 Produk Gagal dari Google

Bookmark and Share

7 Produk Gagal dari Google - Selama masuknya internet dalam dunia masyarakat, mungkin rasanya kita patut berterima kasih kepada google, yang telah membuat dunia kecil dalam sata genggaman. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan internet google pun juga semakin dewasa. Dengan menambah banyak fitur-fitur baru, google yakin akan semakin exsis di dunia maya.

Produk gagal google, SoNz Blog


Namun pada kenyataannya, Dunia tidak selalu mendukung akan ide-ide baru google. Dan terbukti ada beberapa produk google yang kurang diminati para pengunjung dunia maya. Ini lah 7 Produk Gagal Google.



1. Google Lively
         Dengan konsep yang menarik google merilis GOOGLE Lively , yang berfungsi sebagai sarana chatting via avatar 3D, yang membuat para penggunannya seakan hidup dalam dunia maya. Namun Produk ini pun juga mengalami kegagalan pada 2008, dan hanya bertahan selama 1 semester. 



2. Google Wave
      Dalam semua produk google, mungkin inilah produk google yang gagal total. Tatkala pertama kali muncul (2009) terbatas via invitation, digadang-gadang pesaing kuat Facebook dengan didukung penuh layanan Google: Gmail, Youtube, Buzz, dll. Namun semua yang digadang-gadangkan itu sirna tak kala Google Wave tidak diminati.



3. SearchWiki, Knol, dan Sidewiki
3 Produk google yang bernama SearhWiki, Knol, dan SideWiki ini dirilis untuk menyaingi sebuah site yang bernama Wikiped. Namun 3 produk ini berhenti secara berkala dengan selang waktu 1 tahun. SearchWiki berhenti beroperasi pada akhir tahun 2010. Sidewiki terhenti layanannya pada September 2011.  Dan Knol ditutup pada Mei 2012.



4. Google Buzz
          Masih terngiang bagaimana Google begitu menggembor-gemborkan layanan ini tiga tahun lalu. 2010, Google Buzz bahkan diintegrasikan ke Gmail dan muncul di laman situs-situs internet bersanding dengan tombol Like Twitter dan Tweet Facebook. Google Buzz resmi tumbang pada 2011.



5. Jaiku
Google mengakuisisi Jaiku sebuah situs microblogging pada tahun 2007 lalu. Namun dengan adanya Twitter di 2009 Jaiku pun kala saing. Dan pada tahun yang sama, muncul keretakan di internal Google yang berakibat penutupan Jaiku.



6. Dodgeball
Tahun 2005 Google lakukan dua akuisisi penting: Android dan Dodgeball. Yang pertama sukses besar. Yang kedua, justru sukses di tempat lain. Dodgeball didirikan Dennis Crowley pada Mei 2005 yang kemudian justru tak ada kepastian tatkala dipinang Google. Dua tahun berkecamuk dengan stres, Dennis Crowley hengkang dari Google dan mendirikan Foursquare yang sukses hingga sekarang.

7. Google Print Ads dan Google Radio Ads
Keduanya menyasar ke bisnis iklan namun dengan media yang berbeda konvensional (cetak) dan radio. Sayangnya dua proyek iklan ini tak berkelanjutan. Patut diingat jika dua iklan tersebut menyasar ke audiens offline. Google metrik sendiri menerjemahkan ke audiens online.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment